Senin, 04 Agustus 2014

Sekilas Jakarta dan Jokowi

 Sekilas Jakarta dan Jokowi

Tidak pernah biasanya saya sampai sebegitu tertariknya pada pemilihan DKI-1 periode ini. Waktu jaman Foke dan Adang dulu, atau jaman2nya Sutiyoso, sepertinya saya cuek aja dengan peristiwa ini, dan ya udah , berlalu saja …

Tapi ada yang beda di periode ini, terutama pada kejenuhan masyarakat . Saking jenuhnya, bahkan saya yang berada 8000 km dari mereka sampe2 bisa merasakan jenuh nya mereka, dengan melihat2 berita di kompas, detik, dll.

“Jakarta kota gila”, “Jakarta kota sakit”, “Jakarta kota yang merusak dirinya sendiri”
Kata2 ini yang selalu saya denger tiap ada kajian dan debat soal Jakarta. Hmm kebayang jenuhnya masyarakat jakarta, Bahkan sampe ada yang berkata “Jakarta, kota yang rusak karena kerakusannya sendiri !!”

Sebenernya isu ini sudah basi menurut saya. Dari sejak saya SMP, sering bolak balik jakarta , macet itu sudah ada . Penumpang naik di atas kereta juga sudah ada . Hampir sejak 10 tahun kebelakang hingga saat ini, keadaan itu tidak terlalu berubah. Jelas penduduk Jakarta jenuh, jelas mereka sakit. Jelas mereka gila ! belum lagi ada macet, copet, sampe2 pelecehan seksual di angkutan umum.
Lalu muncullah calon2 gubernur yang (lagi2) membawa harapan surga, datang ke Jakarta . Sebagai seorang engineer, saya dididik untuk berbicara berdasarkan fakta dari data, dan janji2 mereka itu ga lebih dari konsep, sperti biasa2 nya … Tapi tidak pada Jokowi , tidak pada Ahok. Di titik inilah saya tertarik, di titik inilah saya semangat , bahkan sampai penasaran untuk ngubek2 di yutub dan kompas, tentang kedua orang ini.
Jokowi, seorang Walikota di Solo, yang menurut saya cukup berhasil. Solo nyaman sekali sewaktu saya kesana, walau hanya sekedar transit dari Bandara Adi Sumarno ke Stasiun Solo Balapan. Tapi saya merasa aman saat naik Taxi, semua begitu jelas, rinci, biaya sudah fix, dan resmi.

Tentu itu contoh kecil saja, banyak contoh2 lain dari internet . Menurut saya Jokowi benar2 menjadi pemimpin yang sesungguhnya. Dia gak jago apa2, bukan lulusan luar negeri , sekolah cuma sampai S1 saja, tapi toh dia punya hati yang luas, yang terbukti dari keadaan kota Solo saat ini . Tidak banyak yang bisa saya tulis dari Jokowi, tapi saya tau dia orang hebat, dia membawa warna lain ke Jakarta dari Solo, dia sederhana. Tidak ada terlihat ditangannya jam tangan mahal seperti yang dipakai para pejabat lain, tapi toh dia tetap terhormat dimata saya. Saya mendukung dia .

Lalu ada Ahok, singkat saja, saya liat Ahok di Kick Andy, dia muda, bersahabat, dan dia paham betul “Keadilan Sosial” bukan “Bantuan Sosial”. 1 lagi, saya suka cara dia kampanye, dia kasih itu nomor ponselnya, karena emang itu yang kita butuhkan …. betul kan ?
Tapi, ini Jakarta, bukan Solo, apalagi Belitung Timur. Kota Jakarta, yang saya cintai , kota kelahiran saya, saya berharap Jakarta dapat lebih baik . Di Jakarta lah kenangan saya banyak tertinggal, waktu2 yang tidak bisa diulangi, jalan2 berdua dengan almarhum nenek, jalan2 berdua dengan mama dengan kereta Pakuan … semua semua …

Semoga Jakarta punya solusi mengobati kegilaannya …

sumber http://lukmanprananto.wordpress.com

 

0 komentar :

Posting Komentar

Blogroll