Senin, 04 Agustus 2014

Dahlan: Rusunami dekat stasiun, terbaik untuk rakyat

Dahlan: Rusunami dekat stasiun, terbaik untuk rakyat

Dahlan: Rusunami dekat stasiun, terbaik untuk rakyat


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melihat, perlunya pengembangan pembangunan rumah yang dekat dengan akses sarana transportasi. Menurut Dahlan, masyarakat akan dimudahkan jika tinggal di perumahan yang dekat dengan akses transportasi.
"Perlu dibangun perumahan susun yang masif supaya penghasilan orang tidak habis untuk transportasi," kata Dahlan di Jakarta, Selasa (16/10).
Dahlan melihat, selama ini penghasilan masyarakat justru habis untuk transportasi. Kondisi ini dipandang tidak produktif, sehingga perlu langkah strategis untuk menyelesaikannya.
Dahlan menginstruksikan Perum Perumnas untuk mengkaji kemungkinan pembangunan rumah dekat stasiun kereta api. Dahlan mengklaim, strategi tersebut yang terbaik untuk masyarakat.
"Karena kita punya Perumnas maka kita harus memprioritas pembangunan rumah dekat dengan stasiun. Itu sudah the best untuk rakyat," tegasnya.
Sesuai instruksi Dahlan, Perum Perumnas akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kerjasama dengan PT KAI lantaran lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah susun merupakan lahan milik PT KAI dan berada di dekat stasiun kereta.
Rencana awal, akan dibangun rusunami di Depok, Bintaro, dan Bekasi.
Direktur Utama PT Perum Perumnas Himawan Arief menjelaskan, untuk pembangunan rusunami di lahan milik PT KAI, status kepemilikan akan memberlakukan status hak pengelola lahan (HPL) di atas hak guna bangunan (HGB).
"Jadi ini untuk masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta. Dan status rumahnya menaruh HPL di atas HGB," kata Himawan.
Himawan mengaku sudah menemukan lokasi untuk membangun dua tower rusunami di Lenteng Agung dengan nilai investasi sebesar Rp 100 miliar untuk satu tower. "Bangunnya dekat stasiun, harapannya tahun 2013 sudah dilakukan ground breaking," jelasnya.
[noe]

0 komentar :

Posting Komentar

Blogroll