Kamis, 21 April 2016

Ahok Blak-Blakan Kasih Tahu Harus Penuhi Syarat Ini Jika Mau Nyogok Ahok!


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa peran perempuan dalam pemberantasan korupsi sangatlah penting. Ahok sapaan akrab Basuki, mengatakan biasanya orang yang ingin mendapatkan proyek dari pemerintah itu mendekati istri atau ibu pejabat, misalnya dengan memberikan hadiah.

"Karena pengaruh si ibu ke bapaknya besar, jadi ibunya dibaik-baikin," ungkap Ahok dalam pidatonya dalam seminar berjudul "Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan" di Balai Agung Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 15 September 2015.

Seminar ini digelar Pemerintah Provinsi DKI, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan lembaga Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ). Seminar yang juga merupakan bagian dari program "Saya, Perempuan Anti-Korupsi" ini, sejalan dengan misi perbaikan birokrasi yang saat ini tengah gencar dilakukan Pemprov DKI.

Ahok pun menceritakan pengalamannya ketika dirinya menjadi bupati di Belitung. Ada seorang teman yang memberikan hadiah lemari es berukuran besar kepadanya. Padahal, waktu Ahok menikah, temannya tersebut hanya memberikan angpao sebesar Rp 100 ribu. "Saya kembalikan karena saya yakin ini ada hubungannya dengan posisi saya," ungkap Ahok.

Dia menyerukan kepada para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI untuk menjauhi suap. "Saya bisa disogok, harganya seharga nyawa kamu," tegas Ahok.

Seminar Gerakan Nasional Saya, Perempuan Anti-Korupsi (SPAK) memandang peran perempuan sangat penting dalam pencegahan korupsi, baik sebagai ibu, istri, maupun anggota masyarakat. Sejak disosialisasikan pada 22 April 2014, program SPAK telah melatih perempuan Indonesia di 14 provinsi. Hingga Desember 2014, gerakan ini telah memberikan sosialisasi kepada hampir 20 ribu perempuan.


sumber: tempo

0 komentar :

Posting Komentar

Blogroll