Direktur Utama PT Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma mengatakan, agar distribusi daging bersubsidi tepat sasaran maka akan dijual melalui rumah susun (rusun). Target utama untuk daging bersubsidi adalah pemegang KJP, PHL, dan PPSU.
"Pak Gubernur kan ingin cashless, agar terekam datanya dan tidak salah bagi. Targetnya kan untuk pemegang KJP dan yang punya rekening Bank DKI seperti PHL dan PPSU," ungkap Marina, Sabtu (4/6/2016).
Dia mengatakan, sebanyak 102 ton daging sapi akan dibeli oleh Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP). Jumlah tersebut yang akan disubsidi Pemprov DKI Jakarta dan didistribusikan untuk pemegang KJP, PHL, dan PPSU.
"Nanti 102 ton mau dibeli Dinas KPKP. Harganya jadi Rp39 ribu per kilogram," ungkapnya.
Harga daging sapi di Jakarta saat ini sekitar Rp 120-130 ribu per KG.
Marina menambahkan, jelang Ramadan ini stok daging sapi aman. Bahkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tersedia sebanyak 680 sapi siap potong di kandang. Jumlah tersebut bisa menutupi kebutuhan hingga 7-8 persen dan kebutuhan 30 persen. Sementara sisanya dilakukan impor.
"Stok aman terkendali. Ada yang dari NTT siap di kandang 680 ekor. Itu bisa membanjiri 7-8 persen. Produksi banyak dulu," ujarnya.
Sumber: Bisnis.com via Liputanberita.net
 
 Blog RSS Feed
                      Blog RSS Feed
                     Via E-mail
                      Via E-mail
                     Twitter
                      Twitter
                     Facebook
                      Facebook
                    
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar :
Posting Komentar